Windows Phone 8 Vs IOS 6 Vs Android 4.0

Tidak lama setelah Apple mengumumkan ios 6, Microsoft tak mau kalah dengan memperkenalkan Windows Phone 8. Keduanya mengklaim telah menambahkan banyak fitur baru untuk dijadikan unggulan.
Di Windows Phone 8, Microsoft menambahkan beberapa fitur seperti dukungan prosesor dual core.

Tidak hanya itu, memuat gambar dengan kualitas tinggi kini juga sanggup mencapai hingga 720p.Sebagai pemilik sah Skype, layanan Voice berbasis internet protocol ini (VoIP) juga memiliki integrasi yang lebih mendalam dan kemampuan untuk melakukan multitasking.

Berbicara kualitas, tentu saja semuanya mengklaim yang terbaik. Walaupun semuanya kembali ke konsumen sebagai orang yang menentukan platform mana yang terbaik dan akan dipilih.

Sebelum menentukan mana yang terbaik, ada baiknya membandingkan antara Windows Phone 8 ini dengan iOS 6, termasuk Android 4.0 yang sudah lebih dulu hadir.

Berikut perbandingan antara ketiganya jika dituangkan dalam bentuk tablet. Seperti kutipan dari Phone Arena.

Image 

Mengenal Fitur Windows 8

Microsoft mengklaim bahwa mereka telah menciptakan ulang OS melalui Windows 8, sistem operasional terbaru yang baru diperkenalkan oleh perusahaan teknologi raksasa tersebut.

Seperti yang dikutip dari Mashable, Microsoft memperkenalkan Windows 8 secara resmi di konferensi Build yang bertempat di Anaheim, California. Fitur-fitur seperti tampilan muka Metro, dukungan layar sentuh, peningkatan performa, menjadi andalan di OS baru tersebut.

Berikut ada 4 hal penting yang patut disimak di Windows 8:

1. Windows 8 berfungsi untuk tablet, laptop dan dekstop
Perbedaan terbesar antara Windows 8 dengan pendahulunya adalah dukungan penuh untuk banyak perangkat, tidak hanya untuk laptop dan dekstop, tapi juga untuk tablet. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan tampilan muka Metro yang sebelumnya populer di Windows Phone.

2. Windows 8 berjalan jauh lebih cepat
OS terbaru Microsoft ini memiliki peningkatan performa yang jauh lebih cepat. ‘Jejak rekam’ aktivitas sebelumnya di memori telah dikurangi, waktu booting yang semakin sebentar (kurang dari 8 detik). Selain itu, OS tersebut juga mendukung USB 3.0 dan Hyper-V.

3. Windows 8 akan memiliki app store sendiri
Untuk mendukung browser ini, Microsoft juga meluncurkan Windows App Store. Langkah ini dilihat oleh para pengamat sebagai langkah untuk menyaingi iOS App Store milik Apple.

4. Fitur layar sentuh di Windows 8
Para pengembang di Microsoft mengakui bahwa Windows 8 dirancang untuk menggunakan fitur layar sentuh. Meski OS tersebut berfungsi cukup baik dengan mouse maupun keyboard, tapi Microsoft mengatakan bahwa tampilan muka Metro merupakan masa depan dari Windows.

Hal-hal itulah yang Microsoft pertaruhkan untuk persaingan di pasar OS saat ini. Para pengamat melihat langkah ini cukup baik untuk mengangkat kembali nama Microsoft, yang akhir-akhir ini ‘dikubur’ oleh Apple.

Sumber :

  1. http://www.info-teknologi.com/mengenal-fitur-windows-8/
  2. okezone.com

Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan

Setiap organisasi memiliki tujuan  yang berbeda-beda, tujuan tersebut sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.

ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga dalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :

1. Perseroan Terbatas (PT)

PT (Perseroan Terbatas) adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing. PT merupakan sebuah organisasi niaga yang sudah pasti bertujuan untuk mencari keuntungan komersil bagi anggota-anggota di dalamnya. Manfaat pendirian PT, pada umumnya masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan usaha, tender proyek, juga sebagai peningkatan kredit ke Bank-bank, meski risikonya pajak kelak akan menjulang menghunus pemilik perusahaan (PT) tersebut. Kemudian, masalah prestise juga turut berperan dalam hal mengapa orang-orang berbondong mendirikan PT.
2. Perseroan Komanditer/ Commanditaire Vennotschaap (CV)

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
3. Firma (FA)

Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

5. Join ventura

Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
6. Trust

Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.

7. Kontel

Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company

Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan .

ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Adapun hakekat lembaga sosial yaitukeberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization 

menghasilkan lembaga sosial. Organisasi sosial yang dibentuk oleh anggota masyarakat antara lain :

1.      Jalur Keagamaan

2.      Jalur Profesi

3.      Jalur Kepemudaan

4.      Jalur Kemahasiswaan

5.      Jalur Kepartaian & Kekaryaan

Rukun Tetangga adalah sebuah organisasi yang berada di lingkungan masyarakat. Rukun Tetangga merupakan sebuah organisasi sosial, maka sudah pasti rukun tetangga bertujuan untuk hal yang bertujuan dengan masalah sosial dan persatuan. Organisasi Rukun Tetangga bertujuan untuk menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahmi antar anggota masyarakat dalam lingkungan tertentu. Manfaat dari rukun tetangga ini adalah mempererat tali kekeluargaan antar anggota masyarakat agar tidak terjadi salah paham yang dapat memicu perpecahan.

 

ORGANISASI REGIONAL dan ORGANISASI INTERNASIONAL

  • Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja
  • Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah sebuah organisasi internasional yang didalamnya beranggotakan negara-negara di dunia. PBB memiliki manfaat dan tujuan yang lebih mengarah pada perdamaian,persatuan, dan kerjasama antar negara-negara di dunia. Tujuan PBB adalah :
    • Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
    • Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
    • Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
    • Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
    • Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
    • Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

Sumber :

  1. http://irpantips4u.blogspot.com/2010/10/macam-macam-organisasi-struktur.html
  2. http://taritahasman.blogspot.com/2011/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html

Mata Bisa Jadi Password Komputer

Memanfaatkan teknologi pemindaian iris, para peneliti mengembangkan sistem biometrik baru sebagai password komputer. Cara ini memungkinkan pengguna komputer mengedip ke layar komputer untuk bisa mengaksesnya.

Oleg Komogortsev, ilmuwan komputer dari Texas State University-San Marco, bersama timnya menemukan fakta bahwa tidak ada orang di dunia ini yang melihat dengan cara yang sama.

Saat melihat sebuah gambar misalnya, dua orang yang berbeda akan menggerakkan mata mereka dengan cara berbeda pula. Gerakan mata manusia boleh dibilang unik karena gerakannya akan berbeda pada masing-masing orang tergantung point of interest mereka terhadap objek yang dilihat.

“Bahkan jika ada dua orang yang diketahui pola gerakan matanya sama, cara mereka menggerakkan mata tetap berbeda,” kata Komogortsev seperti dikutip detikINET dari TechNewsDaily, Selasa (16/10/2012).

Dari sinilah Komogortsev tertarik mengembangkan sistem bimotrik baru untuk password komputer. Dengan cara ini, hanya si pemilik komputer yang bisa mengakses sebuah perangkat.

Biometrik sendiri adalah suatu ukuran pada tubuh manusia seperti sidik jari misalnya, untuk digunakan sebagai alat identifikasi. Para ilmuwan komputer di seluruh dunia mempelajari biometrik untuk membantu proses penyelesaian kasus kejahatan, pengamanan atau implementasi teknologi tinggi untuk keamanan perangkat seperti smartphone, tablet dan lainnya.

Menurut saya  pengembangan sistem biometrik baru sebagai password komputer  bermanfaat  sebagai alat pengamanan data yang ada dikomputer, walaupun pada saat ini sudah ada sistem biometrik yang memanfaatkan sidik jari sebagai password dikomputer. Pengembangan sistem teknologi pemindaian iris  bisa  digabung dengan sistem yang menggunakan sidik jari dalam suatu komputer, dengan penggabungan kedua sistem  biometrik sebagai password komputer tentu akan semakin aman data yang ada dikomputer tersebut bila dilihat dari sisi keamanan, karena gerakan mata  pada masing-masing orang berbeda ditambah lagi dengan sidik jari yang sudah pasti tidak ada manusia dibumi ini yang mempunyai sidik jari sama.

Sumber : http://inet.detik.com/read/2012/10/16/074007/2063415/511/wah-mata-bisa-jadi-password-komputer

Mata Bisa Jadi Password Komputer

Kerangka Hubungan Timbal Balik Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Pengertian :

  • Menurut James A.F. Stoner (2006:Organisasi.org) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan kata lain manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus diakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja samaa dengan  orang lain sebagai tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
  • Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama”. Jadi Organisasi merupakan wadah atau alat untuk pencapaian tujuan tersebut dengan mempersatukan orang-orang untuk melakukan kerjasama yang efesien.
  • Tata kerja merupakan cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang sangat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya sebagai proses kegiatan manajemen bisa dilaksanakan dengan tepat.

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan.

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Tata kerja
Dimana suatu manajemen dengan adanya tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai tujuan dapat lebih tepat sasaran.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Tata kerja
Dengan adanya tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Tata kerja
Jika ada organisasi, manajemen dan tata kerja dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.

Sumber :

http://fahmifauzan-fahmi.blogspot.com/2010/11/organisasi-manajemen-dan-tata-kerja.html

http://harismi.blogspot.com/2010/03/jelaskan-mengapa-hubungan-manajementata.html

http://dieu11.ngeblogs.com/category/organisasi-dan-metode/

http://blogku.info/search/Hubungan+Manajemen+dan+Tata+kerja+%28TUGAS+1%29

http://haniichan.blogspot.com/2010/03/tugas-1-organisasi-dan-methodes-1_09.html

Cara crimping kabel UTP (Unshielded Twisted Paris) untuk ngeLAN dengan menggunakan konektor RJ45 untuk bisa membuat jaringan pada komputer yang terbuhung secara online ke internet/lokal.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 

  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping : 

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight

  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
  • Setelah terpasang dengan baik test kabel dengan alat Cable Tester  untuk menguji hasil krimpingan, bila sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala berurutan mulai dari 1 sampe 8 bersamaan pada alat cable tetster ujung satu dan ujung lainya, bila ada salah satu lampu mati pada alat maka krimpingan kita mungkin salah dan itu harus diulangi lagi krimpingnya.

emikian cara mengkrimping kabel RJ45 dan juga praktek pemasangan kabel silang.

Sumber : http://veriandani.wordpress.com/2012/09/10/cara-memasang-kabel-utp/

http://mahasiswalugu.blogspot.com/2012/04/cara-membuat-kabel-utp-rj45-straight.html

Cara Krimping Kabel UTP

Bahasa Indonesia 1

1. Kegunaan Bahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar

 

Kita sering mendengar dan membaca semboyan “Pergunakanlah Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar”. Makna semboyan itu sering pula diartikan bahwa kita harus berbahasa baku atau kita harus menghindarkan pemakaian bahasa nonbaku. Bahasa baku sama maknanya dengan bahasa yang baik dan benar. Hal ini terjadi karena konsep di dalam semboyan itu sangat kabur. Konsep yang benar atau semboyan yang benar adalah “Pergunakanlah Bahasa Indonesia Baku dengan Baik dan Benar”, “Pergunakanlah Bahasa Nonbaku dengan Baik dan Benar”. “Pergunakanlah Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku dengan Baik dan Benar”.

 

Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.

 

Untuk memahami bagaimana menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, sedikit penjelasan tentang Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. “Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan selaras dengan sasaran atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Pernyataan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu pada ragam bahasa yang dimana memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan biasanya adalah dalam bentuk bahasa yang baku.

 

Kendala yang harus sering dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain karena adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan “bahasa gaul” yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi formal. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Tidaklah logis ada pemakaian bahasa Indonesia yang baik, tetapi tidak benar. Atau tidaklah logis ada pemakaian bahasa yang benar tetapi tidak baik. Oleh karena itu, konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang baik harus juga merupakan pemakaian bahasa yang benar. Atau sebaliknya.

 

Berikut beberapa contoh penggunaan bahasa baku : 

 

1. Dalam lingkungan social : kehidupan sehari – hari

  • Apakah kamu ingin menyapu halaman depan rumah ?
  • Apa yang kamu kerjakan tadi di sekolah anakku ?
  • Pada keadaan tawar menawar antara penjual sayur dengan pembeli sayur, keadaan ini dalam menggunakan pemakaian bahasa indonesia secara baku akan menimbulkan keanehan, pertanyaan – pertanyaan seperti berapakah harga ibu menjual sayur kangkung ini? Apakah bias ditawar harganya? . Sehingga akan lebih baik menggunakan kalimat seperti : Berapa nih harga sayur kangkung?  Bisa ditawar ga?

 

2. Dalam lingkungan formal : Pembukaan Undang-undang dasar 1945 antara lain :

    

Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.

 

Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar

Dari beberapa contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku  dapat terlihat dari pengucapan, tata cara penulisannya, dan situasi kondisinya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami,  bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional.

 

Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan ) dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat. “Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informatif dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan benar tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi yang benar. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, kebiasaan dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus menjungjung tinggi bahasa persatuan Indonesia dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

 

2. CONTOH FUNGSI BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

 

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama, misalnya dengan lukisan, asap api, bunyi gendang dan sebagainya. Tetapi bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah. 

 

Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media yang lain. Bahasa harus merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang. 

 

Fungsi Bahasa Menurut Felicia (2001 : 1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kehidupan manusia dengan bahasa, terutama bahasa Indonesia sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa dan itu merupakan kelemahan yang tidak disadari oleh mereka. 

 

Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). 

 

Hasil pendayagunaan daya pemikiran tersebut itu akan bergantung pada ragam bahasa yang digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

 

Sumber : 

Kridalaksana, H, 1981, “Bahasa INdonesia Baku”, dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia

http://aaknasional.wordpress.com/2012/01/28/bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar/

http://usupress.usu.ac.id/files/Bahasa%20Indonesia%20Baku_Normal_bab1.pdf

Bahasa Indonesia yang baik dan benar

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Ciri-ciri organisasi

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Berikut ini adalah ciri- ciri organisasi secara umum :

  • Terdapat sebuah kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal.
    • Terdapat kegiatan yang berbeda- beda, tapi saling berkaitan ( interdependent part ) yang merupakan kesatuan kegiatan.
    • Masing- masing orang memberikan kontribusi berupa pemikiran, tenaga, dsb.
    • Terdapat kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
    • Terdapat tujuan yang ingin dicapai.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:

  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Unsur-Unsur Organisasi

Unsur-unsur dasar organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apkah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.

Unsur-unsur organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai :

  1. Nilai hukum dan peraturan tersebut
  2. Kegiatan-kegiatan yang dikenai hukum dan peraturan tersebut

 

Unsur dasar yang membentuk suatu organisasi terdiri dari :

1. Anggota organisasi.

Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf ditransmisikan hanya ke satu arah).

2. Pekerjaan dalam organisasi

Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan memberikan pelayanan organisasi.

 

Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :

  1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
  2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
  3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
  4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
  5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
    1. Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya
    2. Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi
    3. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan
      1. Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora dan fauna.
      2. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

 

Teori Organisasi

Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.

Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :

  1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.

Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

  1. Teori Birokras

Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

  1. Teori Administrasi

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :

  • Pembagian kerja (division of work)
  • Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
  • Disiplin (discipline)
  • Kesatuan perintah (unity of command)
  • Kesatuan pengarahan (unity of direction)
  • Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
  • Balas jasa (remuneration of personnel)
  • Sentralisasi (centralization)
  • Rantai scalar (scalar chain)
  • Aturan (oreder)
  • Keadilan (equity)
  • Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
  • Inisiatif (initiative)
  • Semangat korps (spirit de corps)
  1. Manajemen Ilmiah

Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

  1. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏

Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

  1. Teori Organisasi Modern

Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Sumber : 

 

 

 

 

 

 

 

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

  1. Pengertian Organisasi

             a.    Organisasi

“Organisasi” sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, “organon” atau dalam bahasa Latin, disebut “organum” yang artinya “alat, bagian, atau anggota badan”. Selanjutnya seiring berjalannya waktu, terjadilah perkembangan dalam pengertiannya. Banyak para ahli yang berpendapat mengenai definisi dari organisasi, antara lain :

  1. Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas dibagikan diantara pemegang peranan dan kemudian digabung dalam beberapa bentuk hasil (Cyrill Soffer)
  2. organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja  bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan (Prof Dr. Sondang P. Siagian).
  3. organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja (Drs. Malayu S.P Hasibuan).
  4. organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu (Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro)
  5. Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama (James D Mooney).
  6. Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama (Chester L Bernard, 1938).
  7. Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama (Paul Preston dan Thomas Zimmerer).

Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu : Orang-orang (sekumpulan orang), kerjasama, tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.

b. Metode

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dapat diketahui manajemen adalah proses kegiatan dengan pancapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Hubungan tersebut mengandung arti timbal balik antara kerja sama dan kegiatan yang dilakukan dari satu pihak ke pihak yang lain.

Untuk memperoleh tujuan kegiatan yang diinginakan dalam setiap kegiatan perlu dibentuk organisasi yang pada dasarnya secara fungsional, yang dimaksud bahwa sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut.
Sehingga dapat diartikan bahwa organisasi sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen dan organisasi tidak dapat dipisahkan secara keseluruhan, karena satu sama lain saling terhubung secara pengertian dan fungsinya.

3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja adalah suatu cara bagaimana agar sumber – sumber yang tersedia dapat digunakan dengan waktu yang tersedia dan dapat digunakan dengan cara teratur dan terarah dalam melakukan kegiatan manajemen.

Tata kerja yang teratur serta terarah membuat proses berlangsungnya kegiatan manajemen semakin baik, tata kerja merupakan proses kegiatan kerja yang dilakukan secara ilmiah dan praktis, selain itu pemakaian tata kerja juga dapat ditujukan untuk:

  1. Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber – sumber waktu yang tersedia.
  2. Menjamin pembagian kerja serta waktu secara terkoordinasi.
  3. Menghindari masalah – masalah yang ada serta kesimpangsiuran dalam proses tujuan yang ingin tercapai.

Manajemen dan Tata Kerja adalah satu cara bagaimana agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis. Disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dijelaskan seperti berikut: Manajemen: Menjelaskan bagaimana perlunya proses kegiatan dan pendayagunaan sumber – sumber serta waktu sebagai acuan untuk terlaksananya tujuan yang ingin dicapai. Tata kerja: Menjelaskan tentang proses terjadinya suatu kegiatan dengan waktu yang tersedia digunakan secara baik dan benar.

4. MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

Pada dasarnya hubungan timbal-balik dari manajemen, organisasi, dan tata kerja memiliki hubungan erat antara ketiganya, jika dilihat dari definisinya :

  • Manajemen adalah proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah.
  • Organisasi adalah suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
  • Tata Kerja adalah pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Organisasi adalah penyusunan yang tidak acak atas komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling terhubung untuk membentuk system yang bisa diidentifikasi sebagai sebuah unit.

Tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.

Hubungan antara menejemen,organisasi dan tata kerja sendiri sebagai berikut :

  • Manajemen merupakan proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
  • Organisasi   adalah alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
  • Tata Kerja adalah pola atau cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.

Dari semua penjelasan dapat disimpulkan arti pentingnya organisasi dan metode perlu diketahui oleh semua orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki dengan mengharapkan hasil yang maksimal dengan metode yang tepat sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sumber :

http://yantiblog.wordpress.com/2010/10/15/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode/

http://evulee.wordpress.com/2010/10/12/teori-organisasi/

http://www.google.com/search